Tuesday, November 27, 2012

5 Wanita yang Melahirkan dengan Cara Tak Biasa

1. Melahirkan setelah lari maraton
Usia kehamilan Amber Miller hampir 39 minggu saat ia memulai start lari maraton di perlombaan Chicago Marathon. Ia terus berlari dan berjalan bahkan saat perutnya kontraksi menjelang akhir balapan. Namun begitu melewati garis finish, ia langsung melahirkan bayi perempuannya, June.

Dia menyelesaikan maraton dalam 6 jam, 25 menit dan 50 detik. Ini bukan waktu terbaiknya, tapi kondisi ini sudah membuat jantung sang suami hampir copot karenanya.
2. Tak tahu hamil, remaja melahirkan saat tanding kickboxing
Pamela Vugts (17 tahun) dilarikan ke rumah sakit setelah pertandingan kickboxing untuk melahirkan seorang bayi perempuan yang sehat. Tanpa sepengetahuan Pamela atau lawannya, ternyata remaja ini tengah hamil 7 bulan saat memasuki ring. Tendangan di perut memicu kontraksi, mengakibatkan perdarahan dan membuatnya harus dilarikan di unit gawat darurat.

"Dia selalu agak lebih gemuk, tetapi karena dia tidak lagi haid kami pikir itu karena dia baru saja menambah berat badan selama liburan," ujar sang ayah.
3. Wanita mati otak sukses melahirkan anak kembar
Christine Bolden pingsan saat berjalan di Michigan, Detroit, bersama pasangan dan putranya yang berusia 3 tahun. Lima hari kemudian, wanita 26 tahun ini dinyatakan mati otak oleh dokter.

Tapi hampir sebulan kemudian ia melahirkan bayi kembar setelah dokter tetap menyambungkan tubuhnya dengan alat pendukung kehidupan guna menyelamatkan bayi-bayinya yang belum lahir. Alat pendukung kehidupannya kemudian dicabut tak lama setelah ia berhasil melahirkan
4. Tentara wanita melahirkan di medan perang
Beberapa jam setelah seorang tentara wanita Inggris di Afghanistan mengatakan kepada petugas medis ia menderita sakit perut, tanpa diduga ia malah melahirkan anak laki-laki. Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan prajurit itu tidak menyadari dirinya hamil dan hanya berkonsultasi dengan dokter pada hari ia melahirkan.

Prajurit yang tak disebutkan namanya itu telah berada di Afghanistan selama lima bulan, melahirkan di Camp Bastion, kamp padang pasir yang luas di Afghanistan selatan.
5. Melahirkan di toilet pesawat
Pesawat Emirat terpaksa harus melakukan pendaratan darurat di Vietnam karena seorang wanita Filipina akan melahirkan secara prematur. Karena kondisi darurat, wanita itu harus melahirkan di toiler pesawat. Dua perawat penerbangan bergegas membantu dengan persalinan udara saat pesawat terbang dari Dubai ke Manila.

Setelah membersihkan cairan ketuban dari mulut, hidung dan telinga bayi, masker oksigen diberikan kepada ibu dan bayinya. Bayi itu terus dibungkus selimut kabin dan dibuat hangat dengan menggunakan lampu LED yang melekat pada kursi penumpang. Sang ibu memberi nama anaknya EK, sesuai dengan kode penerbangan Emirates.




No comments:

Post a Comment